Minggu, 27 Februari 2011

Valentino Rossi in action

0 komentar

Motogp.com. Valentino Rossi berbicara untuk pertama kalinya sebagai pembalap Ducati pada acara 2011 Wrooom di Madonna di Campiglio pada hari Selasa, memuaskan tuntutan dari kedua media dan fans sebagai ia membahas Desmosedici.

Sporting merah warna Ducati Rossi juga berbicara dengan motogp.com, dan mulai dengan bercanda: "Saya merasa berbicara cukup aneh di merah! Kami selalu musuh besar dengan Ducati, jadi saya butuh waktu untuk merasa normal di kemeja ini! "

Dalam konferensi pers sebelumnya Rossi menggambarkan Ducati sebagai "prototipe yang tepat", dengan "konsep yang berbeda dari pabrik-pabrik Jepang", dan subjek yang sama menekan itu adalah memulihkan bahunya.

"Masalahnya adalah bahwa operasi itu jauh lebih berat dari yang diperkirakan karena kerusakan itu sangat besar. Dokter mengatakan tidak akan menjadi masalah untuk memulihkan 100%, tapi aku membutuhkan lebih banyak waktu. Sejak saat itu saya telah bekerja keras. Saya berharap bisa bugar, tapi kami harus dimasukkan ke dalam 100% berada pada tingkat minimum untuk naik untuk tes Sepang, "jelas Rossi motogp.com dalam wawancara video terlampir.

Setelah uji pertama pada Desmosedici di Valencia November lalu, Rossi menjalani operasi di bahu dan berkata: "Masalah besar di Valencia adalah saya. Saya punya banyak sakit di bahu dan tidak cukup daya. Ini adalah sepeda yang berbeda dan Anda harus naik lebih agresif. Ini adalah pekerjaan saya di Ducati, untuk memperbaikinya dan menjadikannya sebuah sepeda lebih mudah dan memiliki risiko yang lebih sedikit pada semua ras. Stoner luar biasa dalam beberapa balapan tahun lalu tetapi juga membuat beberapa kesalahan dan berakhir Kejuaraan di keempat. Sejauh ini kita telah bekerja pada hal-hal mudah seperti posisi rider, setang, kaki pasak untuk Sepang, dan di sana kita akan mulai bekerja pada peningkatan sepeda. "



Kemitraan semua-Italia antara sembilan-kali Juara Dunia dan Borgo pabrik Panigale adalah salah satu yang telah menambah kegembiraan, dan Rossi sangat menyadari harapan.

"Saya pasti akan memiliki tekanan ekstra dengan Ducati dibandingkan dengan masa lalu, karena banyak penggemar di seluruh dunia ingin tahu tentang performa saya dengan Ducati. Kita harus mengatur ini dan itu akan sangat keras bekerja -. Mungkin kita tidak akan siap untuk menang dalam balapan pertama jadi saya berharap para fans akan memberi kita cukup waktu "

Kampanye 2011, di mana Rossi mengatakan ia melihat Jorge Lorenzo dan Casey Stoner sebagai "favorit" untuk judul, juga akan bersatu kembali dia dengan mantan rekan setimnya Nicky Hayden, sesuatu yang 31 tahun itu melihat ke depan. "Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan Nicky sejak 2003 ketika kami tim-rekan dengan Honda," katanya. "Saya sangat senang bekerja dengan dia. Dia seorang pria yang besar dan memiliki pengalaman pada Desmosedici, jadi mungkin ia akan membantu kita di awal. Ini akan benar-benar terbuka tanpa dinding di dalam kotak. "

Dan akhirnya, ketika ditanya ketika ia mengharapkan berada di penerbangan penuh pada GP11, Rossi menambahkan: "Saya berharap saat musim panas dimulai."

Sumber : http://www.motogp.com/en/news


Minggu, 13 Februari 2011

Ponsel Modem AHA Touch Android EVDO IDEOS C8150

1 komentar
Ponsel Modem AHA touch IDEOS C8150 diklaim sebagai ponsel modem Android EVDO Rev. A pertama di Indonesia

AHAtouch IDEOS C8150, yang muncul di bawah bendera AHA (affordable hyper-speed access) ini datang dengan platform Android 2.2 atau Froyo dengan layar sentuh capacitive (tanpa stylus). AHA mengadopsinya dari ponsel Huawei C8150.

Bakrie Connectivity (Bconnect), unit usaha PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), menghadirkan ponsel Android pertama di Indonesia dengan teknologi EVDO Rev. A, yaitu standar telekomunikasi untuk transmisi data nirkabel berkecepatan 2,4 Mbps hingga hingga 3,1 Mbps.

"AHAtouch bukan sekedar ponsel Android pada umumnya. Jika yang lain beroperasi di jaringan GSM, AHAtouch menjadi satu-satunya ponsel Android berteknologi EVDO Rev. A berkecepatan hingga 3,1 Mbps yang ada di Indonesia sementara ini," kata Erik Meijer, direktur utama PT Bakrie Connectivity, Selasa 1 Februari 2011.

Jika menilik fitur dan spesifikasinya, smartphone ini memang canggih. Selain fungsi telephone, suara dan SMS, ia juga bisa berperan sebagai perangkat router atau Wi-Fi portable hotspot. Selain itu, terdapat fungsi GPS pada Google Maps yang didukung infrastruktur dedicated langsung ke server Google.


Berikut sepintas fitur dan spesifikasi AHAtouch IDEOS C8150:

Jaringan Selular EVDO Rev. A 800 MHz CDMA 2000 1x
Dimensi dan berat 10,4 x 5,4 x 1,3 cm
Layar LCD capacitive touchscreen, 262 ribu warna
Ukuran layar 2,8 inci, 320 x 240 piksel
- Accelerometer sensor for auto-rotate
- Full touch-screen
- G sensor
Memori microSD up to 32GB
Konektivitas HSDPA 3,1 Mbps; HSUPA 1,8 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, UMA
microUSB v2.0
Wi-Fi Tethering sampai 5 perangkat berbeda
Kamera 3,2 MP
Video Ada
OS Android OS 2.2 Froyo
CPU -
Radio FM radio
Browser HTML
GPS Ada, A-GPS support
Fitur - Java MIDP 2.0
- Digital Music Downloader
- Android Market
- Google Maps
- MP3/WMA/AAC+ player
- MP4/H.264/H.263/WMV player
- Organizer
- Voice memo/dial
- Predictive text input
Baterai 1200 mAh
Harga 1,5 juta (gratis Internet up to 3,1 Mbps dengan
kuota sampai 2GB)


Sabtu, 12 Februari 2011

5 Temuan Thomas Edison yang Belum Terungkap

0 komentar
VIVAnews - Bila Anda lihat tema Google Doodle (logo Google) hari ini, maka Anda akan mendapati bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Thomas Alva Edison yang ke-164.

Lahir di Ohio pada 1847, Edison adalah seorang pengusaha sekaligus ilmuwan dan penemu besar Amerika Serikat yang memiliki begitu banyak hasil penelitian. Ia juga pendiri 14 perusahaan termasuk General Electric.

Edison telah mematenkan lebih dari 1000 penemuannya di AS. Hasil penelitian besarnya meliputi lampu bohlam, ponograf (gramofon), kamera bergerak, dan dinamo.

Namun, ada pula penemuan-penemuan yang tak terungkap oleh publik. Situs Gearlog mencatat setidaknya ada lima penemuan Edison yang belum begitu banyak diketahui orang.

1. Mesin suara (1868)

Jauh sebelum Amerika menggunakan mesin diebold untuk penghitungan suara, Edison sudah menawarkan alat hasil temuannya bernama Vote Recorder. Alat ini menghitung suara dengan model pertanyaan Ya atau Tidak.

Sayangnya, mesin penghitung suara ini memiliki waktu proses yang lambat. Sampai-sampai salah seorang Ketua Komite Kongres berkata, "Bila ada sebuah penemuan di bumi ini yang tidak kita inginkan, mesin inilah dia," katanya.


2. Boneka Bicara (1877)

Tak hanya menemukan fonograf, Edison juga membesut sebuah versi miniatur dari pemutar musik itu, yang kemudian ditempatkan di dalam sebuah boneka.

Fonograf itu kemudian bisa memainkan rekaman sajak untuk anak-anak, sehingga boneka itu seolah-olah berbicara.







3. Baterai untuk Mobil Listrik (1880)

Saat Edison memperkenalkan baterai nikel-besi, ia kemudian memimpikan untuk membuat mobil listrik. Beberapa pembuat mobil seperti Detroit Electric dan Baker Electric, kemudian mengadopsi teknologi yang diperkenalkan Edison itu.

Namun, belakangan dalam sebuah pesta makan malam, Henry Ford memberikan sebuah catatan kecil kepada Edison berbunyi "Mobil listrik telah mati." Setelah itu, perkataan itu terbukti kebenarannya. Mimpi Edison tak pernah kesampaian.


4. Film Frankenstein (1910)

Pada 1891 Edison mematenkan kamera film pertama yang dinamakan Kinematograph. Pada 1910, perusahaannya, Edison Manufacturing Company Studio, membuat film Frankenstein , sebuah film yang ia adaptasi dari novel horor klasik karya Mary Shelley.


5. Telepon untuk Arwah (1920)

Temuan ini adalah salah satu subyek yang masih terus diperdebatkan. Edison sempat memberitahukan kepada beberapa media tentang upayanya untuk menemukan cara untuk menelepon orang yang telah meninggal dunia.

Pada 1921 ia mengklarifikasi hal itu dengan mengatakan kepada New York Times, bahwa penemuannya itu bisa mendeteksi unit kehidupan yang di antara yang mati. Namun, banyak yang mengatakan bahwa Edison gagal total dalam upayanya kali ini. Bila alat ini sudah berhasil ditemukan, mungkin saja yang akan ditelepon paling dulu adalah arwah Edison sendiri.


Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/204262-5-temuan-thomas-edison-yang-belum-terungkap



Jumat, 11 Februari 2011

95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki

0 komentar
VIVAnews - Dari penelitian terbaru terhadap fosil ular yang diperkirakan telah berusia 95 juta tahun, terungkap bahwa ada dua tulang kaki kecil yang tersambung ke tulang pinggul hewan tersebut.

Seperti dikutip dari LiveScience, 10 Februari 2011, fosil yang ditemukan di Libanon tersebut berasal dari zaman di mana ular belum kehilangan tungkai belakang mereka.

Rekonstruksi tiga dimensi terhadap tulang tersebut akan segera dilakukan untuk membantu para peneliti memahami bagaimana ular berevolusi hingga kehilangan kakinya itu.

Adapun perdebatan yang menghangat di kalangan paleontologist adalah apakah nenek moyang ular berkaki itu merupakan kadal yang berenang di air atau kadal yang melata di darat.

“Sebuah tulang kaki berukuran panjang satu inci (sekitar 2,5 centimeter) terlihat pada fosil ular Libanon. Sayangnya, separuh bagian panggul ular itu terkubur di dalam batu,” kata Alexandra Houssaye, peneliti dari Museum National d’Histoire Naturelle, Paris, Perancis.

Ular yang panjangnya 19 inci (sekitar 50 centimeter) ini merupakan Eupodophis descouensi, yang merupakan satu dari tiga fosil ular yang pernah ditemukan memiliki kaki. “Membongkar batu untuk menemukan satu kaki lagi tidaklah dimungkinkan,” ucapnya.

Untuk itu, peneliti akan menggunakan teknik yang disebut sebagai synchrotron-radiation computed laminography (SRCL). Serupa dengan pemindaian medis CT scan, SRCL menggunakan sinar X untuk menggambarkan struktur internal dari sebuah objek, namun dengan resolusi 1.000 kali lebih tinggi.

Dari pemindaian, terlihat kaki yang tersembunyi di dalam batu itu bertekuk di bagian lutut. Akan tetapi, kaki itu tidak memiliki telapak dan tulang jari.

“Struktur tulang kaki yang tersimpan rapi di dalam batu ini serupa dengan struktur tulang milik kadal darat,” kata Houssaye. “Meski demikian, satu penelitian saja tidak akan bisa memastikan apakah ular ini punya nenek moyang hewan air atau hewan darat,” ucapnya.

Meski demikian, Houssaye menyebutkan, anatomi tulang milik ular itu menunjukkan bahwa evolusi telah menghilangkan kaki milik ular bukan dengan mengubah cara tulang itu tumbuh. “Kemungkinan, kaki itu tumbuh melambat atau semakin pendek,” ucapnya.

Eksperimen tersebut, menurut Houssaye, merupakan eksperimen pertama yang menggunakan teknik SRCL di dunia paleontology, dan masih banyak yang perlu dianalisa. “Langkah selanjutnya adalah menganalisa fosil tulang belakang ular lainnya, mengamati tungkai ular dan kadal hidup dan menganalisa fosil ular tertua yang pernah ditemukan,” ucapnya.